KESAN AL HABIB MUHAMMAD BIN ALWI AL HADDAD SELAMA DI SUMATERA BARAT

Kamis, 12 September 2019 M - 12 Muharram 1441 H

Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad
Agam, HN -  Dalam beberapa hari kunjungannya memenuhi undangan safari dakwah di Sumatera Barat, Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad punya banyak kesan di Ranah Minang ini, diantaranya sebagaimana yang diceritakan oleh ustazd Youse Ibnu Ardinal kepada media ini via pesan Whatsapp pada Rabu malam (11/09/2019).

Sebagai penghubung (washilah) antara Al Habib Muhammad bin Alwi Al Haddad dengan masyarakat Minangkabau ustazd Youse Ibnu Ardinal tentu banyak mendengar tanggapan beliau terhadap masyarakat Minangkabau. Kata Ustazd Youse "Ada tiga lokasi tempat beliau mengisi dakwah ketika itu, dari tiga tempat tersebut yang sangat berkesan bagi beliau yaitu di Masjid Nurul Huda Kenagarian padang Tarok kecamatan Baso kabupaten Agam pada siang Ahad (8/9/2019)."

Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad
Berphoto bersama panitia acara
di masjid Nurul Huda Padang Tarok
"Di Padang Tarok beliau disambut para remaja penuh semangat yang menanti di bawah terik matahari, tidak takut kepanasan menunggu kedatangan beliau. Al Habib Muhammad bin Alwi Al Haddad mungkin mengira bahwa yang menanti beliau adalah tim profesional dan sudah dewasa. Namun setelah sampai di lokasi ternyata hanya anak anak remaja belia penyelenggara acaranya yang diketuai oleh Ridho Muhammad Teguh siswa kelas 2 SMK. Beliau sangat salut dengan panitia acara ini yang masih kecil-kecil. Bahkan beliau ingin hadir lagi di sini untuk menjalin silaturrahim dengan masyarakat karena melihat semangat perjuangan yang harus selalu di pupuk agar tidak layu."

"Setelah ditelisik, remaja-remaja penuh semangat ini adalah buah bimbingan dari Dt. Tiko Basa Chaniago seorang Niniak-Mamak dan tokoh masyarakat Padang Tarok" demikian kata seorang jama'ah masjid kepada ustazd Youse Ibnu Ardinal.

Di Teras Masjid Nurul Huda
"Ketika itu panitia acara Masjid Nurul Huda Kenagarian padang Tarok tersebut juga mengundang beberapa orang tokoh untuk menghadiri acara itu, diantaranya adalah wakil bupati kabupaten agam bapak Trinda Farhan Satria, ST, MT, Camat Baso Drs. Surya Wendri, wali nagari Padang Tarok Yendrizal Dt. Pamuncak Alam beserta kepala-kepala jorong se nagari Padang Tarok."

"Lalu Habib mengatakan dalam sela-sela obrolan beliau dengan salah seorang jamaah kajian di Padang Tarok "antum harus merapatkan barisan seperti spiritnya 212, antum harus tahu bahwasanya setiap kebaikan pasti akan selalu ada musuh sampai kapanpun" terang ustazd Youse Ibnu Ardinal.

Trinda Farhan Satria, ST, MT
berdiskusi bersama
Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad
"Wakil bupati kabupaten Agam bapak Trinda Farhan Satria, ST, MT terkesan dengan kajian Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad yang menyampaikan kajiannya dengan ramah, lemah-lembut namun tidak menghilangkan ketegasan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam. Dengan rasa syukur bisa bertemu dengan dzuriyatun nabi dan beliau dalam waktu sekejap bisa akrab dengan masyarakat dengan jemaah dengan kita semua. Itulah yang membuat saya kagum terhadap beliau" kata ustazd Youse Ibnu Ardinal menirukan Wakil bupati kabupaten Agam bapak Trinda Farhan Satria, ST, MT.

Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad
Bersama tokoh masyarakat di Harau
Tentang adat dan budaya Minangkabau Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad terkesan juga "walaupun ada terkesan perselisihan antara adat budaya Minangkabau dengan agama tetapi bisa dicocokkan, dengan kekompakan itulah Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad salut dan belliau juga tertarik untuk melakukan penelitian di bumi Ranah Minang ini, bahwasanya banyak ulama-ulama yang lahir dari Ranah Minang ini dan beliau juga mengagumi sosok almarhum Buya Hamka sosok almarhum Syekh Muhammad Yasin Al Fadani dan beliau juga baru tahu dan juga tertarik dengan sosok Syekh Saad Al Minangkabawi. Ternyata tidak hanya dengan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi saja guru beliau belajar, namun juga Syekh Saad Al Minangkabawi juga pernah menjadi guru dari guru beliau."

"Beliau juga ingin melakukan seminar terbuka supaya lancar berbahasa Arab di beberapa tempat di Sumatera Barat ini." Kepada ustazd Youse Ibnu Ardinal beliau berpesan "agar selalu menjalin hubungan silaturahim dengan orang-orang dan tempat yang pernah beliau singgahi waktu Safari dakwah di Sumatera Barat ini."

MPHU Sumatera Barat
"Jadwal perdana Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad di Sumatera Barat adalah pada hari Ahad, 8 September 2019 bakda Zuhur di Masjid Nurul Huda Padang Tarok, kemudian pada malam harinya ba'da 'Isya beliau mengisi kajian di masjid Al-Furqon Piladang dan besoknya hari Senin tanggal 9 September 2019 beliau berziarah ke maqam Syekh Saad mungka Al minangkabawi dan juga berjumpa dengan beberapa tokoh agama dan tokoh adat di Kota Payakumbuh, kemudian pada malam harinya beliau mengisi kajian di Masjid Jami' Ladang Laweh Banu Hampu." papar ustazd Youse Ibnu Ardinal.

"Di sela-sela kajiannya Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad menyampaikan ucapan salut dengan panitia yang menyambut saya kemarin di Padang Tarok, seharusnya mereka yang masih remaja belia itu selalu diberi pupuk semangat agar tidak mudah layu Jangan biarkan semangat mereka itu pudar." pungkas ustazd Youse Ibnu Ardinal.

Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad
Dikutip dari Blog Habaib inilah profil lengkap Al Habib Muhammad Bin Alwi Al Haddad. Beliau dilahirkan di Bekasi pada hari Ahad tanggal 25 september 1983. Sang kakek yang bernama Asyekh Muhammad bin Muhsin al-Athas asal Huraidhah, Yaman selatan adalah ulama penyebar da'wah Islam di Bekasi.

Kakek dari ayah al Habib Abdullah bin Husin al Haddad seorang tokoh Islam era tahun 90 an di Jambi yang berasal dari seiwun Hadhramaut Yaman dan salah satu murid dari al Habib Ali bin Muhammad Al Habsy penyusun kitab Simthud Duror.

Habib Muhammad Bin Alwi AlHaddad saat ini Tinggal di Jl. RA Kartini no.52 Bekasi Timur dan dibesarkan dibekasi sampai lulus SD sehingga sangat kental dan akrab dengan lingkungan, bahasa dan budaya Betawi pinggiran seperti Bekasi.

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Sekolah di madrasah ar-Ridhwan Bekasi juga kepada beberapa guru kampung saat masih kanak-kanak yang sampai saat ini masih sering berramah tamah bersama mereka. Kemudian melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren Darul Lughah wad Da'wah Bangil, Pasuruan, Jawa timur yang didirikan dan di asuh oleh al-Ustadz Hasan bin Ahmad Baharun.

Mendalami bahasa Arab kepada pengasuh pesantren yang memiliki banyak karya tulis Bahasa Arab dan digunakan di pondok-pondok Pesantren di Indonesia juga mendalami ilmu Bahasa Arab dibawah asuhan: al-Ustadz Asysyekh Muhammad bin Idrus al-Haddad (pakar sastra Arab dan penyambut kedatangan ulama dan tokoh-tokoh penting di Mekkah pada thn 70 an), Al-Ustadz Hasan Bashri (seorang guru senior Bahasa Arab dan memiliki karya-karya tulis di bidang Nahwu dan I'rob al jumal semua b arab), Al-Ustadz Prof. DR. Syakir (Seorang Doktor alumni Mesir dan Yordania).

Adapun dan untuk pelajaran hadits dan ulumul-Qur'an diasuh  oleh masyayikh alumni Mekkah, diantaranya: * Al Ustadz Abdullah Maula Khailah *Al-ustadz Miqdad Baharun * Al-ustadz Husin bin Agil. Kesemuanya adalah murid-murid senior pemecah rekor doktor dibidang ilmu hadits termuda di Hijaz yaitu Prof DR Asy Syekh Assayid Mohammed Alawi Al Maliki.

Sedangkan untuk pelajaran Fiqih diasuh oleh: * Al Ustadz Seggaf bin Hasan Baharun MPD.I (Rektor Institut DAlWA Jawa Timur)  *Al Ustadz Ali Hasan Baharun (murid khusus  al-Imam Zen bin Sumaith yaitu ulama pakar ilmu fiqih di madinah juga pengarang banyak kitab2 penting) * al-Ustadz Muhammad Nasihin Nur (salah seorang pakar ilmu fiqih di Jawa Timur) dan masih banyak lagi.

Sampai saat ini masih aktif menyambangi para alim ulama dan tokoh terkemuka dunia khususnya timur tengah dalam rangka memperbanyak guru dan wawasan serta jalur pengambilan ilmu dan ijazah dalam berbagai cabang keilmuan.

AKTIFITAS DAN KARIER
Saat ini aktif mengajar dan mengasuh di:
* 25 majlis umum kajian ilmu di sekitar Jakarta, Bekasi dan Bogor di berbagai tempat seperti masjid, musholla, majlis dll
* Pengasuh (dalam tahap merintis)  pondok pesantren Darul Ilmi Wadda'wah di bidang ilmu: Tafsir Ulumut tafsir Hadits Mushtholah al hadits Fiqih Ushul fiqih Bahasa Arab Nahwu Shorof Dan kajian akhlaq hati.
* menyampaikan ceramah umum dalam acara2 besar Islam disekitar pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan negeri beton Hongkong (untuk para TKI).
*Menyampaikan materi-materi bedah buku, seminar atau dauroh dan diklat.
* Menyambut tamu-tamu mulia dari tokoh timur tengah sekaligus menerjemahkan tausiah mereka dalam beberapa acara.

Menulis beberapa buku diantaranya: Dia Insan Paripurna, Menyingkap Misteri Malam 1000 Bulan, Tarawih sesuai ajaran dan anjuran Rasulullah, Dan beberapa buku yang masih dalam proses penulisan. *Fitra Yadi - HN
Lebih baru Lebih lama